Senin, 31 Oktober 2016

Dwi Cici Aryani (Hukum Bacaan Saktah, Tashil, Hukum نا (Na), Hukum Bacaan اولاء , اولوا, اولي



Nama : Dwi Cici Aryani
kelas : PGMI 1B
HUKUM BACAAN SAKTAH, TASHIL, HUKUM نا   (Na),
HUKUM BACAAN  اولاء  , اولوا, اولي
A.    Saktah
Saktah secara bahasa berasal dari bahasa arab سكث يسكث سكو ث yang berarti diam, tidak bergerak, terputus, terlarang. Adapun dalam istilah ilmu qiroat saktah adalah memutuskan kata sambil menahan nafas dengan niat meneruskan, atau dengan bahasa gharib’a, saktah ialah berenti sejenak selama satu alif tanpa bernafas.
Tanda-tanfda saktah di Al quran ada dua :
1.      سكثه
2.      س
Kalimah yang harus dibaca saktah dalam al quran hanya ada 4 yaitu :
1.      عوجا س قيما : harus dibaca sakta, karena terdaapat tanda س pada kalimat tersebut. Terdapat pada surat al-kahfi ayat 1 dan 2 juz 15.
2.      من مرقد نا س هذ ا : harus dibaca saktah karena terdapat tanda س pada kalimah tersebut. Terdapat di surat yassin ayat 52 juz 23.
3.      كلا بل س ران  harus dibaca saktah karena terdapat tanda س pada kalimah tersebut. Terdapat di surat al muthofifin ayat 14 juz 30.
4.      وقيل من س راق harus dibaca saktah karena terdaapat tanda س pada kalimat tersebut. Terdapat disurat al qiyamah ayat 27 juz 29.

B.     Tashil
Tashil (memberi kemudahan, keringanan atau menyederhanakan).tashil adalah huruf hamzah pertama yang dibaca pertama yang dibaca biasa, sedangkan huruf  hamzah yang kedua dibaca ringan (suara antara huruf hamzah dengan huruf alif tanpa mad). Secara singkatnya tashil adalah membaca antara hamzah dan alif. Kalmat yang harus dibaca tashil dalam al-qur’an hanya ada satu yaitu :  ءاعجمي Terdapat di surat fushshilat ayat 44 jus 24
C.    Hukum نا
Setiap Na  yang artinya saya jika waqof Na-nya tetap dibaca panjang, jika dibaca washol Na-nya dibaca pendek baik ada tambahan Fa, Wawu, atau tidak ( وانا,فانااا)
1.      انا jika dibaca wakqof, Na-nya tetap dibaca panjang انا  . Jika dibaca washal, Na-nya dibaca pendek  ان نذير. Tedapat disurat shad ayat 70 juz 23.
2.      فانا jika dibaca waqof Na-nya tetap dibaca panjang  فانا . jika dibaca washol, Na-nya dibaca pendek   فان اول العابدين. Terdapat disurat az-zukhruf ayat 81 juz 25.
3.      وانا jika dibaca waqof Na-nya di baca panjang وانا . jika dibaca washol Na-nya dibaca pendek وان ربكم . terdapat disurat al-mu’minun ayat 52 juz 18.
Na yang didahului alif yang tetap dibaca panjang di al quran ada 3 yaitu :
1.      اناسي Na-nya tetap dibaca panjang اناسي terdapat di surat al furqon ayat 49 juz 19.
2.      اناب Na-nya tetap dibaca panjang اناب terdapat disurat lukman ayat 15 juz 21.
3.      انابوا Na-nya tetap dibaca panjang انابوا terdapat disurat az-zumar ayat 17 juz 23.
Setiap Na yang didahului hamzah tetap dibaca panjang
1.      لقاءنا Na-nya di baca panjang لقاءنا karena didahului hamzah. Terdapat disurat yunnus ayat 7 juz 11.
2.      جاءنا Na-nya dibaca panjang جاءنا karena didahului hamzah. Terdapat disurat az-zukhruf ayat 38 juz 25.
3.      اباءنا Na-nya dibaca panjang اباءنا karena didahului hamzah. Terdapat disurat as-syu’aro ayat 74 juz 19.
                                     
D.    HUKUM BACAAN  اولاء  , اولوا, اولي
1.      اولاء U-nya di baca pendek  الاء terdapat di surat Thoha ayat 84 juz 16.
2.      اولوا U-nya dibaca pendek الوا  terdapat disurat an-naml ayat 33 juz 19.
3.      اولي  U-nya dibaca pendekالي  terdapat disurat shod ayat 45 juz 23.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar