Minggu, 06 November 2016

Elih Syah Fitri (Hukum Basmallah, Hukum Ta'awudz, Imalah, Isymam)

1.1.   Hukum Bacaan Basmallah
1.      Wajib
Membaca Bissmillah wajib hukumnya pada saat membaca surat Al-Fatihah, karena Bissmillah sudah merupakan ayat pertama dalam surat Al-Fatihah.
2.      Sunnah
Membaca Bissmillah sunnah hukumnya jika kita mengucapkannya pada saat mengerjakkan hal-hal yang diperhatikan oleh Rasul.
Contoh : Makan, minum, tidur, dll.
3.      Makruh
Membaca Bissmillah makruh hukumnya jika kita mengucapkannyapada saat kita beraktivitas.
Contoh : Masuk kamar mandi, membersihkan kotoran, dan kegiatan yang sejenisnya.
4.      Mubah
Membaca Bissmillah mubah hukumnya jika kita mengucapkannya pada saat mengerjakan hal-hal yang tidak diperhatikan oleh Rasul.
Contoh : Pada saat memindahkan benda ketempat asalnya setelah digunakan.
5.      Haram
Membaca Bissmillah haram hukumnya ketika kita mengucapkannya pada saat ingin mengerjakan hal-hal yang dilarang oleh Allah.
Contoh : Main Judi, Minum-minuman keras, dll.

Sedangkan hukum membaca basmalah sebelum membaca Al-Qur’an maka memiliki empat kreteria:
1.             Wajib
Membaca Basmalah di permulaan surat Al-Fatihah hukumnya wajib, sebab basmalah merupakan bagian dari surat Al-Fatihah, yakni ayat pertama. Demikian menurut pendapat paling shahih di kalangan madzhab Syafi’i.
2.             Sunnah
Membaca Basmalah di awal setiap surat, selain surat Al-Fatihah dan surat At-Taubah (Bara’ah), hukumnya adalah sunnah. Begitu pula sunnah membaca Basmalah jika memulai membaca al-Qur’an di tengah-tengah surat, kecuali surat Al-Fatihah dan At-Taubah.
3.             Haram
Membaca Basmalah di awal surat At-Taubah (Bara’ah) hukumnya adalah haram, menurut pendapat Imam Ibnu Hajar.
4.             Jaiz (Boleh)
Jika memulai membaca At-Taubah di tengah-tengah surat maka boleh dimulai dengan membaca Basmalah. Artinya, boleh dibuka dengan Basmalah, dan boleh juga tidak. Tetapi menurut pendapat sebagian besar ulama ahli Quran, lebih baik tidak dibuka dengan membaca basmalah.

1.2.  Hukum Bacaan Ta’awudz
Ta'awudz adalah bacaan memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaitan,
Bacaan Ta'awudz : A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīmi
Arti Bacaan Ta'awudz : "Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk"
a.       Macam-macam Bacaan Ta'awudz :
Bacaan Ta’awudz Pertama
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ، مِنْ هَمْزِهِ و نَفْخِهِ وَ نَفْثِهِ
A-’uudzu bil-laahi minas syai-thaanir ra-jiim min ham-zihii wa naf-khi-hii wa naf-tsih (HR. Abu Daud dan disahihkan Al Albani).

Bacaan Ta’awudz Kedua
أَعُوذُ بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
A-’uudzu bil-laahis samii-’il ‘a-lii-mi minas syai-thaa-nir ra-jiim min hamzi-hii wa naf-khi-hii wa naf-tsih (HR. Turmudzi dan disahihkan Al Albani).

b.      Hukum Membaca Ta’awudz / Isti’adzah
Membaca Isti’adzah atau Ta’awudz, yaitu bacaan (أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ) hukumnya sunnah, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam AlQuran Surah An Nahl ayat 98 yaitu :

فَإِ ذَا قَرَءْثَ الْقُرْاَنَ فَا سْثَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ

‘’Apabila engkau akan membaca Al Qur’an, maka mohonlah perlindungan kepada Allah SWT dari godaan syetan yang terkutuk.“ (Q.S. An Nahl: 98).

Dalam belajar islam disaat kita akan membaca Al Qur’an, maka disunahkan membaca Ta’awudz kemudian membaca Basmalah, kecuali pada Surat At Taubah (cukup membaca Ta’awudz saja, tanpa membaca Basmalah).

1.3.  IMALAH
Imalah yaitu bacaan yang condong atau miring dari harakat fathah ke harakat kasrah. Menurut Imam Hafash, Imalah dalam Al-Qur’an terdapat pada satu tempat, yaitu dalam surat Huud[11] ayat 41 seperti : مَـجْـرَا هَـا di baca hampir sama dengan مَجْرَ يْـهَـا

1.4.  ISYMAM
Isymam yaitu memoncongkan mulut tanpa suara setelah mematikan huruf, seolah-olah memberi isyarat adanya dhammah, sehingga bunyinya hampir sama dengan bunyi “Maunnaa”.
Dalam Al-Qur’an ada satu tempat bacaan isymam, yaitu surat Yusuf [12] ayat 11: لاَ تَـأْ مَـنَّا dibaca hampir sama dengan لاَ تَـأْ مَـوْ نَّا









Tidak ada komentar:

Posting Komentar