Hukum Bacaan Ta’awudz
Ta'awudz adalah
bacaan memohon perlindungan kepada Allah dari gangguan syaitan,
Bacaan
Ta'awudz : A`ūdzu billāhi minas-syaitānir-rajīmi
Arti Bacaan
Ta'awudz : "Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang
terkutuk"
Macam-macam Bacaan
Ta'awudz :
Bacaan Ta’awudz
Pertama
أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ، مِنْ هَمْزِهِ و نَفْخِهِ وَ نَفْثِهِ
A-’uudzu bil-laahi
minas syai-thaanir ra-jiim min ham-zihii wa naf-khi-hii wa naf-tsih (HR. Abu
Daud dan disahihkan Al Albani).
BacaanTa’awudz
Kedua
أَعُوذُ
بِاللَّهِ السَّمِيعِ الْعَلِيمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ مِنْ هَمْزِهِ
وَنَفْخِهِ وَنَفْثِهِ
A-’uudzu
bil-laahis samii-’il ‘a-lii-mi minas syai-thaa-nir ra-jiim min hamzi-hii wa
naf-khi-hii wa naf-tsih (HR. Turmudzi dan disahihkan Al Albani).
Hukum Membaca
Ta’awudz / Isti’adzah
Membaca Isti’adzah
atau Ta’awudz, yaitu bacaan (أَعُوْذُبِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ)
hukumnya sunnah, berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam AlQuran
Surah An Nahl ayat 98 yaitu :
فَإِ ذَا
قَرَءْثَ الْقُرْاَنَ فَا سْثَعِذْ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَا نِ الرَّجِيْمِ
‘’Apabila engkau
akan membaca Al Qur’an, maka mohonlah perlindungan kepada Allah SWT dari godaan
syetan yang terkutuk.“ (Q.S. An Nahl: 98).
Dalam belajar
islam disaat kita akan membaca Al Qur’an, maka disunahkan membaca Ta’awudz
kemudian membaca Basmalah, kecuali pada Surat At Taubah (cukup membaca Ta’awudz
saja, tanpa membaca Basmalah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar