Senin, 26 September 2016

ISTINGANATUL LAILI ( SIFAT HAMS )

SIFAT HAMS
                Sifat huruf yaitu karakteristik yang melekat pada suatu huruf. Pada setiap huruf hijaiyyah mempunyai sifat yang sama ataupun berbeda dengan huruf yang lain. Sifat huruf akan muncul setelah adanya huruf yang dikeluarkan secara tepat dari makhrajnya. Dalam pengucapannya harus benar yaitu dengan mempelajari sifat-sifat hurufnya terlebih dahulu kemudian mempelajari sifat-sifathurufnya. Karena huruf yang sudah tepat makhrajnya belum tentu pengucapannya benar sesuai dengan sifat-sifat hurufnya. Adapun sifat-sifat huruf berdasarkan 3 kategori :
1.      Sifat Mutadladhah dan Ghairu Mutadladhah
2.      Sifat Aridlah dan Lazimah
3.      Sifat Qawiyyah dan Dla’ifah
Sifat Mutadladhah adalah sifat-sifat huruf yang memiliki lawan, berjumlah 10 sifat termasuk pasangan lawan sifat tersebut antara lain :
HAMS                  X         JAHR
SYIDDAH           X         RAKHAWAH
ISTI’LA                X         ISTIFAL
ITHBAQ               X         INFITAH
IDZLAQ               X         ISHMAT
Sifat Hams menurut bahasa ialah hisulkhafi ( حسيالغفى ) yang artinya “perasaan yang halus”[1].  Sedangkan menurut istilah yaitu :
Keluarnya / berhembusnya nafas ketika mengucapkan huruf karena lemahnya tekanan terhadap makhraj huruf tersebut.[2]
Huruf – huruf Hams jumlahnya ada 10, yaitu :
ف ح ث ش خ ص س ك ت
Huruf-huruf tersebut suaranya disertai nafas yang keluar/mendesis karena kurang kuat bertahannya pada makhroj. Jika nafas yang digunakan untuk memproses huruf tersebut tidak ada desisannya dan yang keluar suara semua maka huruf itu bersifat Jahr yaitu sifat yang berlawanan dengan sifat hams.
Cara membunyikan hams yaitu dengan menghembuskan atau mengeluarkan nafas,baik saat huruf Hams dalam keadaan berkharakat maupun bersukun. Kecuali huruf kaf (ك ) dan ta (ت ) yang hanya terlihat Hams-nya ketika bersukun atau saat dibaca waqaf.
Contoh bacaan yang terdapat huruf Hams antara lain :

Huruf Hams
Berkharakat
Bersukun

ف
فا ذا نفخ
يفعالون

ح
الحمد الله
محمو دا

ث
ثلا ته
مثني

ه
من افوا ههم
ا هد نا

ش
شعو با
لا يشعرو ن

خ
جتم
يختصمو ن

ص
منصلصا ل
اصلا ح

ك
سخر
يو سو س

ل

الله اكبر
ث

فثح

Daftar pustaka : ust. Acep iim abdurrahim, “Pedoman Ilmu Tajwid Lengkap” Bandung,2003



[1]Al-QaulusSadid,hlm. 9
[2]Ar-Raid fi TajwidilQur’an,hlm. 43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar