SYIDDAH
Syiddah adalah
merupakan salah satu sifat huruf. Syiddah meruapakan menahan suara sejenak
ditempat makhroj, kemudian melepaskannya secara tiba-tiba bersama udara.
Syiddah menurut bahasa adalah al-quwwah, yang artinya kuat. Sedangkan menurut
istilah syiddah ialah tertahannya suara ketika mengucapkan huruf, karena
makhraj huruf tersebut ditekan dengan sempurna/sangat kuat. Huruf syiddah
sendiri ada 8 yaitu :
“ ء , ت , ج ,د ,ق , ط ,ب , ك ”
Untuk lebih memudahkan mengingat bisa
juga digabung menjadi,
“ بَكَتْ قَطٌّ جِدُ
ء ”
Saat mengucapkan
huruf-huruf syiddah, suara menjadi tertahan karena kuatnya tekanan terhadap
makhraj huruf tersebut. Tertahannya suara ini menjadi semakin nyata tatkala
huruf-huruf syiddah dalam keadaan bersukun atau waqaf.
Berikut ini merupakan contoh penerapan
huruf-huruf syiddah dalam bacaan :
ء : Suara keluar dari rongga mulut menekan pada
udara.
ب : Paduan bibir atas dan bibir bawah
dengan menekan pada makhroj dan melepaskan bersama udara.
ت
: menekan pada makhroj dengan ujung lidah dan pangkal gigi seri atas.
ج : Pertengahan
lidah dimantapkan dengan langit-langit atas.
د : Menekan ujung lidah dengan pangkal gigi
seri atas.
ط : Sama halnya dengan DA yaitu dengan
menekan ujung lidah dengan pangkal gigi seri atas.
ق :
Menekan makhroj dengan menekan pangkal lidah dengan langit-langit atas.
ك : Menekan makhroj dengan pangkal lidah
kedepan sedikit dari makhraj Qof dengan langit-langit atas.
Sifat syiddah
memiliki satu sifat yang menjadi lawannya, yaitu sifat Rakhawah. Sifat Rakhawah
ini mempunyai karakteristik yang bertolak belakang dengan sifat syiddah. Karena
syiddah menahan suara sebelum pengucapan huruf, sebaliknya Rakhawah dengan
mengeluarkan suara ketika melafadzkan huruf tanpa ada hambatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar